Nama Transtar pertama kali muncul pada tahun 1968 dengan model CO-4000. Truk ini dilengkapi dengan mesin diesel turbo IHC DVT573, sedangkan mesin Cummins dan Detroit Diesel ditawarkan sebagai opsi.
Kenyamanan dan karakteristik berkendara
Terlepas dari performanya, Transtar menawarkan kenyamanan berkendara yang terbatas. Suspensi rubber block membuat pengendaraan cukup kaku, sedangkan suspensi udara belum tersedia. Seperti kebanyakan truk kabin, kabinnya dingin di musim dingin dan kebisingan mesin, terutama pada putaran tinggi, bisa sangat keras.
Kesuksesan Transtar mendorong Internasional untuk memperluas jangkauannya pada tahun 1970. Perusahaan kemudian meluncurkan Super Transtar yang dilengkapi dengan mesin Detroit Diesel V12 12V72 yang mampu menarik beban hingga 65.000 kilogram, serta versi all-wheel drive bernama Unistar, yang hanya bertahan sebentar di katalog.
Transtar II: modernisasi di balik terpal
Pada tahun 1974 Internasional memperkenalkan Transtar II, versi yang secara teknis ditingkatkan secara signifikan. Perubahan tersebut terutama terjadi pada bagian mekanis, karena desain eksteriornya hampir sama. Model baru ini memanfaatkan mesin turbo IHC V800 V8 standar dan dapat menerima beberapa mesin diesel Detroit, termasuk 8V92, serta Caterpillar 3406 atau Cummins KT-450 yang bertenaga, salah satu mesin diesel terbesar yang pernah dipasang pada truk produksi.

Pembusukan kabin depan
Perubahan peraturan panjang trailer pada tahun 1976 menandai dimulainya penurunan truk taksi Kelas 8 di Amerika Utara. Model konvensional, yang menawarkan lebih banyak ruang dan kenyamanan berkendara yang lebih baik, dengan cepat menjadi pilihan pengemudi. Produksi Transtar II berakhir pada tahun 1981 dan digantikan oleh seri Newport, menandai berakhirnya era kabin depan Internasional yang terkenal.
Ini mungkin (juga) menarik minat Anda
Kuehne+Nagel memperketat biaya sebagai respons terhadap krisis angkutan laut
Renault Trucks memperkenalkan versi baru dari edisi bekas khusus T 01 Racing












