Tentara Israel mengatakan pada Sabtu malam bahwa mereka telah melancarkan serangan udara di pusat Jalur Gaza, meskipun gencatan senjata disepakati di bawah naungan Amerika Serikat. Menurutnya, serangan ini ditujukan kepada anggota Jihad Islam.
Gencatan senjata yang rapuh telah terjadi selama dua minggu antara gerakan Islam Palestina Hamas, sekutu Jihad Islam, dan Israel, meskipun Israel mempunyai hak untuk mempertahankan pasukannya. “Serangan tepat di wilayah Nusseirat,” menurut pernyataan militer Israel, menargetkan “seorang teroris dari organisasi teroris Jihad Islam, yang berencana melakukan serangan teroris dalam waktu dekat terhadap pasukannya.”
Sebuah mobil sipil tertabrak, empat orang terluka
Menurut Rumah Sakit Al-Awda, serangan itu menghantam sebuah mobil sipil, melukai empat orang. “Rumah sakit menerima empat orang yang terluka setelah tentara pendudukan Israel menyerang sebuah mobil sipil di kawasan Klub Al-Ahli, kamp Nuseirat, Gaza tengah,” kata rumah sakit tersebut.
Militer Israel mengatakan akan melanjutkan operasi di Gaza “untuk menghilangkan ancaman langsung” terhadap pasukannya.
