Sebuah helikopter jatuh di Gunung Kilimanjaro, gunung tertinggi di Afrika dan pusat wisata Tanzania, pada hari Rabu, menewaskan lima orang di dalamnya, termasuk dua wisatawan Ceko, kata pihak berwenang Tanzania pada hari Kamis. Menurut Otoritas Penerbangan Sipil Tanzania, kecelakaan itu terjadi sekitar 4.700 meter di atas permukaan laut di kamp Barafu.
“Pesawat itu membawa lima orang. Tragisnya, semuanya tewas dalam kecelakaan itu,” ujarnya. Penyebab kecelakaan itu belum diketahui. Menurut komandan polisi setempat, Simon Maigwa, pesawat tersebut sedang melakukan misi penyelamatan ketika jatuh sekitar pukul 17.30. Rabu (15.30 di Paris). Menurut petugas polisi ini, para korban termasuk pilot, seorang warga Zimbabwe dan dua turis Ceko.
Perusahaan dalam bahaya
Pada bulan Juni, Uni Eropa menempatkan semua maskapai penerbangan Tanzania dalam daftar perusahaan berisiko. Pada tahun 2022, sebuah pesawat jatuh di Danau Victoria, danau terbesar di Afrika, menewaskan 19 orang. Pada tahun 1999, selusin orang, termasuk sepuluh turis Amerika, tewas dalam kecelakaan pesawat di Tanzania utara saat terbang dari Taman Nasional Serengeti ke Bandara Kilimanjaro.
Gunung ikonik yang puncaknya tertutup salju dikenal di seluruh dunia, dijuluki “atap Afrika” (5.895 meter), Kilimanjaro dan kawasan di sekitarnya tergolong taman nasional dan Situs Warisan Dunia UNESCO. Dengan luas total lebih dari 750 kilometer persegi, taman ini adalah rumah bagi ekosistem yang luar biasa, dengan kekayaan flora dan fauna yang terdiri dari gajah, kerbau, dan antelop.











