Home Sports Strategi baru Hansi Flick untuk mencegah cedera lebih lanjut di Barcelona –...

Strategi baru Hansi Flick untuk mencegah cedera lebih lanjut di Barcelona – lapor

16
0


Musim 2025/26 Barcelona dengan cepat menjadi perjuangan melawan cedera dan kemunduran terbaru datang dalam bentuk kemunduran Pedri.

Sang maestro lini tengah absen selama enam hingga tujuh minggu, sama seperti Hansi Flick mulai menyambut kembali beberapa bintangnya yang sebelumnya cedera.

Untuk tim yang sudah kelebihan beban, kehilangan Pedri di saat yang krusial bukanlah berita yang lebih buruk.

Seperti dilansir Mundo Deportivo, Flick bertekad untuk mematahkan pola mengkhawatirkan tersebut.

Untuk mencapai hal ini, pelatih Barcelona telah memutuskan untuk memperkenalkan pendekatan yang lebih individual dalam manajemen pemain, yang bertujuan untuk membendung aliran cedera yang terus-menerus.

Rencananya berfokus untuk memberi pemain lebih banyak kendali atas pemulihan mereka, memungkinkan mereka untuk beristirahat ketika tubuh mereka memberi sinyal kelelahan daripada memaksakan diri.

Rekreasi difokuskan pada pemain individu

Awal pekan ini, Flick memutuskan untuk memberi Marcus Rashford, Frenkie de Jong, Jules Kounde dan Pau Cubarsi satu hari istirahat ekstra.

Barcelona kini akan memantau secara ketat kebugaran para pemainnya. (Foto oleh David Ramos/Getty Images)

Ini karena kuartet tersebut telah memainkan menit-menit tersulit dalam beberapa pertandingan terakhir dan Flick ingin mengelola keterbatasan fisik para pemain tersebut dengan lebih hati-hati.

Menariknya, Pedri juga harus istirahat sebelum cederanya terjadi.

Di balik layar, staf pelatih Barcelona semakin intensifkan proses pengawasannya.

Beban kerja setiap pemain kini dilacak secara detail dan mencakup menit bermain, pola pemulihan, dan bahkan persyaratan teknis.

Sesi pelatihan dan rencana pemulihan telah disesuaikan dengan kebutuhan individu. Yang baru adalah hari istirahat berdasarkan kondisi pemain dan bukan jadwal standar.

Filosofi Flick didasarkan pada keseimbangan dengan tetap menjaga tingkat performa tanpa membahayakan kesehatan para pemain.

Dengan kalender yang semakin sibuk dan tim terlihat kelelahan, pelatih asal Jerman ini tahu bahwa manajemen yang cerdas, bukan daya tahan yang mentah, akan menentukan seberapa jauh Barcelona bisa melaju musim ini.



Source link