Home Sports Setelah sang superstar cedera, alarm berbunyi di Barcelona; Dua karyawan sedang dalam...

Setelah sang superstar cedera, alarm berbunyi di Barcelona; Dua karyawan sedang dalam pengawasan

23
0


Kemunduran cedera terbaru Pedri, yang diperkirakan membuatnya absen sekitar enam hingga tujuh minggu, telah mengirimkan gelombang kejutan bagi FC Barcelona.

Absennya sang gelandang tidak hanya menambah nama lain ke dalam daftar cedera klub yang terus bertambah, tetapi juga menimbulkan pertanyaan serius mengenai persiapan fisik dan manajemen tim di balik layar.

Dari segi kebugaran, musim ini menjadi mimpi buruk bagi Barcelona. Hampir setiap pemain kunci kesulitan dengan konsistensi, termasuk Robert Lewandowski, Dani Olmo, Raphinha, Joan Garcia dan bahkan Lamine Yamal.

Perubahan terus-menerus antara pemulihan dan kekambuhan sangat menggagalkan rencana Hansi Flick dan memaksa tim untuk melakukan restrukturisasi berulang kali.

Karyawan di bawah mikroskop

Menurut laporan dari AS, rasa frustrasi di dalam klub berada pada puncaknya, suasananya penuh dengan kemarahan dan kekecewaan, dan semakin banyak seruan untuk segera menghentikan apa yang digambarkan oleh orang dalam sebagai… “Situasi pendarahan.”

Dua orang secara khusus berada dalam pengawasan ketat, yakni Julio Tous, kepala departemen pelatihan fisik, dan Raul Martinez, kepala fisioterapi.

Keduanya pindah ke Barcelona pada awal masa jabatan Flick, sebagai bagian dari proyek modernisasi yang bertujuan meningkatkan daya tahan pemain dan mencegah masalah otot berulang.

Tous, seorang spesialis ternama yang berpengalaman di sepak bola papan atas, bahkan sempat berjanji akan mengurangi cedera otot hingga 50%. Namun, janji ini dengan cepat menjadi sasaran kritik.

Pedri akan absen dalam waktu lama. (Foto oleh David Ramos/Getty Images)

Musim lalu, performa fisik Barcelona mendapat banyak pujian. Tim tampil enerjik, tajam dan mampu menerapkan sistem press intens ala Flick.

Namun kampanye 2025/26 menunjukkan perubahan total. Pemain tampak lebih lambat, kurang tangguh dan tidak mampu mempertahankan sepak bola dengan intensitas tinggi untuk waktu yang lama.

Cedera yang dialami Pedri menimbulkan kekhawatiran

Cedera yang dialami Pedri menjadi titik balik. Gelandang tersebut, yang pernah dipandang sebagai simbol pemulihan dan stabilitas, telah menunjukkan kemajuan luar biasa sejak Tous dan Martinez mengambil alih.

Dia tetap bebas cedera selama berbulan-bulan, suatu prestasi langka mengingat sejarahnya.

Namun kini dia kembali menepi dan hal itu menambah keraguan apakah struktur fisik klub berfungsi sebagaimana mestinya.

Hal ini memberi tekanan pada pelatih dan staf medis untuk memberikan jawaban.

Sumber klub menegaskan penilaian internal sudah dilakukan untuk menentukan penyebab sebenarnya dari penurunan tersebut.

Kepala dokter Ricard Pruna dikatakan “kewalahan” karena ruangan rumah sakit terus terisi dari minggu ke minggu.

Musim 2025/26 yang awalnya merupakan musim defensif, namun kini menjadi masalah serius.



Source link