Home Sports Real Madrid TV menyerang wasit El Clásico, mengklaim dia lebih menyukai Barcelona

Real Madrid TV menyerang wasit El Clásico, mengklaim dia lebih menyukai Barcelona

27
0


Minggu El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona penuh drama – baik di dalam maupun di luar lapangan.

Mulai dari reaksi panas Vinicius Junior usai peluit akhir dibunyikan hingga konfrontasi Lamine Yamal dengan beberapa pemain Real Madrid, ketegangan di Santiago Bernabeu tak terbantahkan.

Namun, hal menarik lainnya dalam pertandingan ini adalah wasit Cesar Soto Grado, yang – meski menangani pertandingan dengan tekanan tinggi – kini menjadi sasaran kritik dari Real Madrid TV.

RMTV+ Daftar keluhan terhadap Soto Grado

Real Madrid TV menerbitkan artikel rinci yang menyoroti apa yang mereka sebut sebagai “kesalahan krusial” wasit, yang menunjukkan bahwa ia memihak Barcelona dalam beberapa keputusan.

Mereka memulai dengan menunjuk pada menit ke-3, mengklaim “penalti yang jelas” terhadap Vinicius diabaikan ketika Lamine Yamal diduga gagal menyentuh bola.

Itu adalah perubahan besar dari wasit (Foto oleh Angel Martinez/Getty Images)

Penyiar juga memprotes gol Kylian Mbappé yang dianulir pada menit ke-13, dan menyebutnya sebagai “kesalahan serius yang penuh keraguan”.

Daftar mereka berlanjut dengan insiden sepanjang pertandingan, termasuk pelanggaran yang tidak beralasan yang dilakukan Pedri terhadap Camavinga menjelang kartu kuning Valverde, pelanggaran yang gagal terhadap Brahim Diaz pada menit ke-73 dan dua momen di akhir pertandingan yang melibatkan Lamine dan Pedri yang tidak mendapat hukuman, menurut Real Madrid TV.

Performa Soto Grado stabil di tengah kemelut

Terlepas dari tuduhan tersebut, banyak pengamat mencatat bahwa Soto Grado mengelola permainan dengan cukup baik, mengingat intensitas dan banyaknya konflik antar pemain.

Keputusannya tidak mengganggu ritme permainan secara signifikan dan dia mempertahankan kendali permainan yang bisa saja salah.

Namun alih-alih mengakuinya, RMTV memutuskan untuk bermain kotor dengan melayangkan pukulan lagi ke arah wasit, sebuah praktik yang telah ditunjukkan Laporta beberapa saat sebelumnya. El Clasico.



Source link