FC Barcelona menderita kekalahan kedua di La Liga musim ini akhir pekan lalu dengan kekalahan 1-2 melawan rival beratnya Real Madrid.
Kalah yang pertama El Clasico Musim di Santiago Bernabeu membuat Barca kini tertinggal lima poin di belakang tim asuhan Xabi Alonso di klasemen liga.
Hasil tersebut memang menjadi sebuah kemunduran bagi Hansi Flick dkk, namun bisa menjadi motivasi besar bagi tim untuk maju, apalagi mengingat kelakuan para pemain Real Madrid sebelum dan sesudah peluit akhir dibunyikan.
Bagaimana reaksi para pemain Barcelona usai pertandingan
Memang, lanjut Javi Miguel Radio Katalunyasalah satu pemain kelas berat di ruang ganti Barcelona, berbicara kepada para pemain setelah kekalahan tersebut dan menjelaskan bahwa ini adalah satu-satunya kemenangan yang akan diraih Real Madrid melawan mereka musim ini.
“Biarkan mereka menikmatinya, itu akan menjadi satu-satunya pertandingan yang bisa mereka kalahkan kami musim ini.” adalah pesan dari eksekutif tim yang tidak disebutkan namanya.
Para pemain Barcelona dapat mendengar sorakan dari ruang ganti Real Madrid – semua tawa, penandatanganan dan teriakan, dan itu hanya menjadi bahan bakar untuk lebih memotivasi tim.
Perasaan umum di tim Barca adalah bahwa mereka belum sampai di sana El Clasico berada dalam kondisi prima dan berjuang melawan kelelahan, sementara absen juga tidak membantu.
Selain itu, para pemain Barcelona tidak merasa minder dengan lawannya dan bisa saja meraih hasil imbang setelah berjuang hingga akhir.
Berbeda dengan kekalahan melawan PSG awal bulan ini, di mana Blaugrana The Stars mengaku mereka merasa pasukan Luis Enrique lebih unggul dari mereka di beberapa tahapan permainan.
Barcelona akan menjamu Real Madrid di Spotify Camp Nou di La Liga Mei mendatang dan akan sangat menantikan pertandingan ini.
Sedangkan kedua tim bisa saling berhadapan di final Piala Super Spanyol Januari nanti jika berhasil meraih kemenangan di semifinal masing-masing.











