Pencarian Barcelona untuk mendapatkan bala bantuan di lini serang telah mengalami perubahan yang menarik karena laporan dari SPORT menunjukkan bahwa tim Catalan harus mengeluarkan biaya sekitar €150 juta untuk mengontrak striker Argentina Julian Alvarez dari Atlético Madrid.
Itu Blaugrana sudah merencanakan era pasca-Robert Lewandowski, karena kontrak striker Polandia itu akan berakhir pada 2026 dan saat ini belum ada pembicaraan mengenai perpanjangan.
Departemen olahraga klub, yang dipimpin oleh Deco, ingin merekrut pemain yang dapat menjadi bagian dari proyek jangka panjang di bawah arahan Hansi Flick dan bukan hanya solusi jangka pendek, dan Alvarez sangat cocok dengan profil tersebut.
Bukan pengoperasian yang mudah
Alvarez diam-diam mulai dikenal sejak kepindahannya dari Manchester City ke Atlético Madrid. Prestasinya telah menarik perhatian di seluruh Eropa, namun sang striker tetap bungkam tentang masa depannya.
Namun, orang-orang yang dekat dengannya berpendapat bahwa langkah tersebut mungkin tidak mungkin dilakukan.
Barcelona dilaporkan memiliki banyak hal untuk dinantikan, dan orang kepercayaan sang pemain tidak sepenuhnya mengesampingkan kepindahan ke Camp Nou pada suatu saat dalam karirnya.
Pengakuan halus dari kubunya ini kabarnya memberi semangat kepada Barcelona yang memandang Alvarez sebagai pemain yang mampu memimpin serangan mereka di tahun-tahun mendatang.
Namun bukan hanya mereka saja yang berminat, PSG juga memantau situasi dengan cermat.
Keuangan yang sulit
Secara finansial, pengoperasiannya tidak mudah. Atlético membayar Manchester City 75 juta euro untuk jasanya, dan nilai pasarnya kini meningkat menjadi sekitar 100 juta euro.
Klausul pelepasannya mencapai €500 juta, namun Atletico telah menyatakan pendiriannya dengan jelas.
Menurut outletnya “Mereka tidak akan bernegosiasi dengan harga kurang dari 200 juta euro” Namun kesepakatan itu diyakini bisa diselesaikan dengan biaya sekitar 150 juta euro.
Meski begitu, angka tersebut tetap menakutkan bagi Barcelona yang masih berkutat dengan kendala finansial.
Satu-satunya skenario realistis dimana transfer dapat terjadi adalah jika Barca telah membawa satu atau lebih pemain ke dalam operasi untuk mengurangi komponen tunai dari kesepakatan.