Home Politic Milik. Mengapa begitu sulit menjadi pemilik rumah?

Milik. Mengapa begitu sulit menjadi pemilik rumah?

8
0


73% masyarakat Prancis percaya bahwa membeli rumah adalah langkah penting dalam perjalanan hidup mereka. Namun pada saat yang sama, tiga perempat dari mereka menganggap kepemilikan rumah sudah di luar jangkauan mereka saat ini.

Dan mereka tidak sepenuhnya salah…

Faktor yang memperumit masalah

Sulitnya akses terhadap real estat terutama terkait dengan kenaikan harga real estat. Selama 20 tahun terakhir, harga telah meningkat sebesar 88%!

Oleh karena itu, daya beli orang Prancis di bidang real estat menurun tajam. Hal ini terutama menimpa kaum muda dan kelas menengah.

Faktor lain yang tidak berjalan ke arah yang benar: kenaikan DMTO (bea masuk untuk pertimbangan), juga dikenal sebagai “biaya notaris”.

Pajak ini dipungut oleh notaris dan ditambahkan ke harga pembelian seluruh real estat. Departemen yang ingin melakukan hal ini dapat meningkatkannya dari 4,5% menjadi 5%.

Dan sebagian besar departemen mendukung peningkatan DMTO ini pada tahun 2025. Hanya perusahaan pemula di pasar yang tidak terpengaruh oleh peningkatan ini.

Terutama kelas kaya dan mereka yang berusia di atas lima puluh tahun

Kesimpulannya jelas: akses terhadap properti terutama menyangkut kelompok usia di atas 50 tahun dan kelompok kaya.

Usia rata-rata para pemula kini di atas 33 tahun. Dibandingkan dengan 30 tahun pada tahun 1990. Padahal, saat ini Anda harus bekerja selama 15 tahun untuk bisa membeli properti seluas 100 m.². Dibandingkan dengan 10 tahun pada tahun 2000.

Pinjaman rumah sekarang memiliki jangka waktu 25 hingga 29 tahun. Dan dengan demikian menambah beban pembayaran rumah tangga.

Apa yang harus dilakukan?

Menghadapi pengamatan yang mengkhawatirkan ini, Montaigne Institute mengusulkan langkah-langkah yang dapat membalikkan tren tersebut. Berikut ini beberapa:

  • Mengembangkan kebijakan untuk rehabilitasi kantor-kantor kosong menjadi perumahan di perkotaan, dengan mengurangi pembatasan perencanaan kota terhadap kegiatan-kegiatan tersebut
  • Promosikan anuitas dengan menawarkannya secara sistematis sebagai solusi solvabilitas bagi lansia
  • Mendorong pemilik untuk memasarkan kembali rumah kosong mereka dengan mendukung transformasi properti mereka
  • Mengkonsolidasikan sistem sewa solidaritas nyata, yang memungkinkan rumah tangga berpendapatan rendah menjadi pemilik perumahan baru di daerah tertinggal, dengan harga terjangkau.



Source link