Tanggung jawab konferensi pers sebelum pertandingan hari Minggu melawan Real Madrid pada 26 Oktober di Santiago Bernabeu terletak pada wakil pelatih FC Barcelona Marcus Sorg.
Pelatih kepala Hansi Flick menjalani larangan bermain dan tidak akan absen Los Blancosdengan Sorg mengambil alih manajemen.
Musim lalu, ketika ia diskors, Flick sendiri mengambil bagian dalam konferensi pra-pertandingan sebelum pertandingan melawan Leganes dan Atlético Madrid. Namun kali ini, Sorg akan mengambil tanggung jawab ini.
Inilah alasannya
Demikian Sukan MundoFlick sendiri berpendapat bahwa asistennya juga harus mengambil alih pekerjaan pers karena dia akan menjalani skorsing satu pertandingan, meskipun hal ini tidak terjadi di masa lalu.
Pelatih Barcelona memandang penampilan Sorg di hadapan media sebagai bentuk penghormatan atas kerja keras yang telah dilakukannya, apalagi bertepatan dengan salah satu laga terpenting musim ini, melawan Real Madrid, di mana keunggulan liga dipertaruhkan.
Flick yakin ini adalah momen yang tepat untuk membuat pekerjaan asistennya terlihat.
Flick tidak kecewa dengan larangannya
Sementara itu, menurut laporan tersebut, Flick tidak kecewa dengan skorsing pertandingan di pinggir lapangan, meski ia yakin komunikasi wasit perlu ditingkatkan.
Di Liga Champions, jelasnya, segala sesuatunya ditangani secara berbeda: ofisial keempat melakukan dialog yang lebih terbuka dengan bangku cadangan dan selalu memperingatkan ketika ada risiko terlampauinya batas.
Ada gestur yang mudah disalahartikan, terutama saat emosi sedang memuncak. Flick menegaskan, tepuk tangan yang berujung pada sanksinya ditujukan kepada seorang pemain dan tidak dimaksudkan untuk tidak menghormati wasit.
Apa pun yang terjadi, ahli taktik asal Jerman itu akan berhati-hati El Clasico dari tribun, sementara Sorg yang akan menjalankan tugas di pinggir lapangan dan berbicara kepada media sebelum pertandingan.











