Di X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), mantan pemain peringkat 3 dunia itu men-tweet pada hari Kamis: “Hari ini saya terbangun karena beberapa pesan ucapan selamat kepada saya karena telah menjadi seorang ayah.
“Sudah kubilang kalau berita itu sepenuhnya PALSU!!! Aku bahkan tidak mengenal orang ini juga haha. Salam untuk semuanya dan terima kasih atas harapan baiknya.”
Salah satu penggemar dengan bercanda membalas tweet Del Potro, mengutip kedekatannya dengan Djokovic.
“Saya pikir Anda sudah memiliki seorang putra dan itu bukan apa-apa,” tulis mereka. Pria berusia 37 tahun itu menjawab: “Itu saudara laki-laki saya.”
Djokovic terbang ke Buenos Aires tahun lalu untuk membantu Del Potro mendapatkan perpisahan yang pantas diterimanya setelah akhir kariernya yang memilukan di Argentina Terbuka 2022.
Pada titik ini, Del Potro kembali setelah absen selama tiga tahun karena cedera. Namun menjelang turnamen ini, ia mengakui bahwa ini mungkin lebih merupakan sebuah perpisahan daripada comeback karena ia masih mengalami kesulitan dengan lututnya.
Mantan peringkat 3 dunia itu kalah dari Federico Delbonis di ronde pertama dan menangis saat ia memasang ikat kepalanya di gawang sebagai isyarat simbolis. Del Potro kemudian mengungkapkan harapannya untuk kembali ke kompetisi resmi di AS Terbuka 2023, namun terpaksa membatalkan rencana tersebut.
Kekalahan di Argentina Terbuka dari Delbonis pada akhirnya menjadi pertandingan terakhir dalam karir profesionalnya, namun Del Potro menikmati duel perpisahan dengan Djokovic pada Desember 2024 yang dijuluki “Tantangan Terakhir”.
Pemain berusia 37 tahun itu kini berpeluang dilantik ke dalam Hall of Fame. Del Potro masuk dalam daftar pemain bersama Roger Federer dan Svetlana Kuznetsova.
Pemain Argentina ini memiliki 22 gelar sepanjang kariernya, termasuk AS Terbuka 2009. Dia juga menempati posisi kedua di AS Terbuka 2018 dan memenangkan dua medali Olimpiade selama tur tersebut.











