Striker muda Barcelona Lamine Yamal bersiap untuk tonggak sejarah lainnya di Liga Champions UEFA.
Menurut Mundo Deportivo, saat turun ke lapangan hari ini ia akan mencatatkan penampilan ke-25 di kompetisi top Eropa dan menjadi pemain terbaik. Di usianya yang baru 18 tahun 100 hari, dia adalah pemain termuda yang pernah mencapai angka tersebutmelampaui Zaire Emery yang memegang rekor tersebut dalam usia 19 tahun 32 hari.
Dalam 24 penampilannya di kompetisi tersebut, Yamal telah membantu Barcelona meraih 14 kemenangan, 7 kekalahan dan 3 kali seri, serta menyumbang lima gol dan enam assist.
Meskipun usianya sudah lanjut, ia telah menunjukkan penampilan luar biasa melawan beberapa tim terbaik Eropa, termasuk Bayern Munich, Benfica Lisbon, Borussia Dortmund dan Inter Milan.
Memecahkan rekor sejak awal
Kenaikan Yamal ke Liga Champions sungguh luar biasa. Pada usia 16 tahun 83 hari, dia menjadi pemain termuda yang pernah menjadi starter dalam kompetisi.
Tak lama kemudian, pada usia 16 tahun 223 hari, ia menjadi pemain termuda yang bermain di pertandingan babak 16 besar melawan Napoli.
Rekor terus berdatangan. Pada usia 16 tahun 272 hari, ia bermain di perempat final Liga Champions melawan Paris Saint-Germain, dan sebelum ia berusia 17 tahun, pada usia 16 tahun 278 hari, ia telah memainkan sepuluh pertandingan.
Pada usia 17 tahun 241 hari, dia menjadi pemain termuda yang mencetak gol dan memberikan assist dalam pertandingan Piala Eropa yang sama melawan Benfica.
Kemudian, Pada usia 17 tahun 270 hari, ia mencapai 20 pertandingan di kompetisi tersebutsuatu prestasi yang belum pernah dicapai pemain mana pun di usia semuda itu.
Kini, menjelang penampilannya yang ke-25, Yamal memasuki fase baru dalam kariernya. Dia tidak lagi harus membuktikan tempatnya di Liga Champions.
Sebaliknya, ia siap memimpin Barcelona di momen-momen krusial, mulai dari babak perempat final, semifinal, dan mungkin final itu sendiri.