Pendamping seorang wanita berusia 34 tahun yang ditemukan tewas di Lille pada Hari Natal pada hari Kamis didakwa melakukan pembunuhan suaminya pada Sabtu malam, kata kantor kejaksaan umum Lille kepada AFP.
Dia berada dalam tahanan pra-sidang dan tidak mengakui fakta-fakta pada saat ini, kata wakil jaksa penuntut umum Lille Antoine Berthelot.
Jejak kekerasan
Mayat wanita Belgia yang tak bernyawa ini ditemukan pada Hari Natal, dengan beberapa luka memar dan gigi patah, di rumah temannya, 36 tahun, kata sumber polisi kepada AFP.
Selama intervensi, polisi menemukan bekas kekerasan, termasuk darah, pintu rusak, dan perabotan rusak, kata sumber tersebut. Istri korban, seorang warga Aljazair berusia 36 tahun, yang secara sah tinggal di wilayah Prancis dan diketahui pengadilan karena pelanggaran lalu lintas, mengalami goresan pada saat penangkapannya, menurut sumber yang sama.
Masih menurut yang terakhir, dia mengaku telah menemukan rekannya tewas ketika dia terbangun setelah minum alkohol di malam hari dengan hadirnya kenalan mereka yang lain.
Wanita lain dibunuh Sabtu ini di Lille
Pria kedua, berusia 47 tahun dan “teman dari pasangan korban, yang telah tinggal di rumah bersama selama beberapa minggu” juga didakwa pada Sabtu malam karena gagal membantu seseorang yang berada dalam bahaya, kata Antoine Berthelot. Orang kedua ini akan ditempatkan di bawah pengawasan peradilan, tambahnya.
Juga pada hari Sabtu, seorang pria berusia 29 tahun mengajukan laporan polisi di Lille, mengklaim telah membunuh rekannya yang berusia 25 tahun dengan pisau, kata kantor kejaksaan Lille.











