Nicolas Sarkozy, yang saat ini dalam perjalanan ke penjara La Santé, menerbitkan siaran pers di akun X-nya. Mantan presiden tersebut mengungkapkan “kekuatannya yang tiada henti” dan memastikan “kita mengurung orang yang tidak bersalah.”
“Saya akan terus mengecam skandal hukum ini, persilangan yang telah saya derita selama lebih dari satu dekade,” tulisnya. Mantan kepala negara tersebut mengindikasikan bahwa dia “tidak meminta keuntungan atau bantuan apa pun.”
“Saya merasakan kesedihan yang mendalam bagi Prancis, yang merasa dipermalukan dengan ekspresi balas dendam yang telah membawa kebencian ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Saya yakin akan hal itu. Kebenaran akan menang. Namun harga yang harus dibayar akan sangat besar,” pungkas Nicolas Sarkozy.