Kasus Negreira sempat membuat heboh sepakbola Spanyol. Masalah seputar pembayaran Barcelona kepada Jose Enriquez Negreira selama menjabat sebagai wakil presiden Komite Teknis Wasit (CTA) saat ini sedang diselidiki di pengadilan.
Barcelona mengklaim bahwa pembayaran tersebut, yang dibayarkan antara tahun 2001 dan 2018, merupakan imbalan atas laporan wasit dan laporan pemandu bakat dan tidak ada bukti adanya kesalahan.
Meski begitu, Real Madrid terus melontarkan komentar yang menuduhnya Blaugranadengan presidennya Florentino Perez sendiri yang melakukan beberapa serangan dalam beberapa minggu terakhir.
Saya tidak berhenti di sini, Los Blancos juga telah meminta pengadilan untuk melihat dokumen keuangan dan laporan audit Barcelona antara tahun 2010 dan 2018, sementara laporan terbaru menunjukkan bahwa mereka bahkan mempertimbangkan untuk meminta kompensasi finansial sebagai ganti rugi.
Pertahanan Meyakinkan Pep Guardiola Terhadap Barcelona
Sekarang mantan pelatih Barcelona Pep Guardiola telah membela klub dan presiden klub untuk membela diri dari serangan terus-menerus seputar kasus Negreira.
“Saat saya melihat putusannya, saya akan mengutarakan pendapat saya. Sampai saat itu tiba, Laporta dan semua presiden tidak bersalah atas semua yang dikatakan. Barca tidak bersalah dan Laporta tidak bersalah.” Kata Guardiola pada konferensi pers.
Sang pelatih juga mencoba memasukkan konteks tahun-tahun tersukses klub, khususnya di lapangan, untuk menghilangkan kecurigaan terhadap prestasi olahraga Barcelona.
“Anda masih sangat muda dan Anda belum pernah melihat bagaimana kami bermain sepak bola. Sungguh luar biasa cara kami bermain.” jawabnya kepada wartawan itu, tampak kesal dengan fokus pertanyaannya.
Guardiola membela superioritas sepakbola tim Barcelona ini, yang menentukan sebuah era dan meninggalkan jejak abadi di sepakbola Eropa dan dunia.
“Kami memenangkan segalanya karena kami jauh lebih baik dari pesaing kami” Ia menegaskan dan menegaskan, prestasi yang diraih itu berdasarkan prestasi dan bukan karena faktor eksternal.
Itu adalah pertahanan yang tegas, langsung dan tanpa kompromi yang dilakukan Guardiola terhadap Barcelona, warisannya dan tim, serta kepemimpinan klub dalam menghadapi serangan dari pihak rival.
Sumber: OLAHRAGA











