Foto Pascal Elliott
Setelah Aragon, Shakespeare, Musset dan Ionesco, Julien Derouault dan Marie-Claude Pietragalla melanjutkan eksplorasi sandiwara gerak melalui bahasa hibrida, antara tari dan teater, yang merupakan inti dari kreasi Théâtre du Corps. Suatu malam, dua orang bertemu di jalan yang aneh dan sepi, bukan tempat yang tersembunyi dari logika dunia siang hari.
Pelanggan dan Dealer berpartisipasi dalam adu mulut yang sangat indah, sebuah parade di mana setiap orang mengukur satu sama lain, bertabrakan satu sama lain, memprovokasi satu sama lain dan menyebabkan mereka mengekspos diri mereka sendiri. Pierre-Claver Belleka alias Dexter dan Julien Derouault mewujudkan duo ambigu ini, yang kita tidak pernah yakin apakah mereka mencari kekerasan atau intensitas hasrat. Teksnya bergema dalam sulih suara saat mereka membawakan tarian kontemporer dan krump ke dalam dialog, seperti pertandingan tinju bergaya.
Seiring berjalannya putaran, muncul permainan gaung yang mendalam dan mencengangkan antara apa yang kita dengar dan apa yang kita lihat, seolah-olah teks memerlukan isyarat, seolah-olah isyarat menghuni teks dan memberi bentuk pada ketidaksadaran, pada kata musikal yang tak terlukiskan ini. Sedikit demi sedikit, para aktor-penari memasuki kondisi kesurupan kata-kata, dan di balik perjumpaan dengan keberbedaan, yang muncul entah dari mana, muncullah kematian itu sendiri.
Dalam kesunyian ladang kapas
Kirim SMS ke Bernard-Marie Koltès
Koreografi dan arahan Marie-Claude Pietragalla dan Julien Derouault
Dari
Julien Derouault
Dexter (Pierre Belleka) / Abdel-Rahym Madi
Cahaya Alexis David
Durasi 1 jam 20
Teater Produksi du Corps
dari 23 Oktober hingga 2 November 2025
La Villette, Paris











