Dalam mencari jawaban atas kematian saudara perempuannya, seorang perempuan muda mengalami transformasi radikal yang mengubah hal-hal intim menjadi isu politik dan kolektif menjadi kondisi untuk kelangsungan hidupnya.
Setelah Pahlawan kitayang mempertemukan sekelompok 25 wanita, Wilma Levy dibuat dengan aktris Charlie Radixsatu di atas panggung dengan resonansi kolektif, sebuah pertunjukan yang menceritakan masyarakat kita, kekerasannya, ketertibannya, dan pemberontakan yang diperlukan melalui sebuah cerita yang unik.
Camille kehilangan saudara perempuannya secara misterius. Sistem hukum dan polisi tidak memberikan jawaban, tidak ada pelaku, dan perintah untuk berkabung tampaknya semakin tidak relevan. Meskipun penelitian tradisional pasti akan gagal, namun aktivisme dan pembentukan kesadaran politiklah yang akan membuka jalan pemaknaan dan pemahaman setelah ledakan tersebut. Ceritanya membawa kita dari satu adegan ke adegan lainnya, dari satu emosi ke emosi lainnya, menyadari bahwa penderitaan dalam pengalaman absurd itu bersifat individual. Dalam gerakan pemberontakan, hal itu menjadi kolektif.
Terbalik di kapal
Memanggungkan: Wilma Levy
Dari
Charlie Radix
Dramawan
Jennifer Lauro Mariani
Koreografer
Elisabetta Guttuso
Mendukung La Criée – Théâtre National de Marseille; Teater Grand Rond, Toulouse; Teater Karmelit, Avignon; Teater Entrepôt, Avignon; Tempat penyulingan, Aubagne.
Perkiraan durasi 1 jam 15
dari 11 hingga 13 Februari 2026
La Criée – Teater Nasional Marseille











