FC Barcelona memantau pasar dengan cermat dan mengintensifkan pencarian bek tengah baru.
Selain mencari kemungkinan penandatanganan jangka pendek pada bulan Januari untuk menebus absennya Andreas Christensen karena cedera, tim Catalan juga berencana untuk menambahkan pemain kelas atas ke pertahanan mereka pada musim panas 2026.
Itu Blaugrana ingin membuat kemajuan pada setidaknya satu dari dua pemain baru yang direncanakan, namun hal ini terbukti mustahil karena situasi gaji klub.
Meski demikian, departemen pencari bakat terus bekerja keras untuk mengidentifikasi dan mengejar target potensial, dengan dua nama baru muncul di radar klub.
Faktanya, menurut SPORT, Barcelona telah mengidentifikasi dua opsi yang sangat menarik di Bundesliga, keduanya telah diawasi dengan ketat: Konstantinos Koulierakis dari Wolfsburg dan Luka Vuskovic dari Hamburg, dengan status pinjaman dari Tottenham Hotspur.
Koulierakis mengesankan Barcelona
Koulierakis adalah investasi jangka panjang untuk Wolfsburg, yang mengontraknya dari PAOK pada tahun 2024 dengan harga hanya di bawah 12 juta euro. Sejak itu ia berkembang menjadi salah satu bek tengah berprestasi di Liga Jerman.
Pemain berusia 22 tahun ini adalah seorang bek berkaki kiri dan jangkauan umpannya, kemampuan bermain dari belakang dan visinya adalah beberapa kekuatan terbesarnya. Dia cepat dan menunjukkan kualitas kepemimpinan yang jelas.
Liverpool telah menunjukkan minat pada bintang Yunani itu, meskipun semua indikasi menunjukkan bahwa dia tidak akan pergi sebelum musim panas. Gaya permainannya dinilai jelas cocok untuk Barcelona.
Vuskovic adalah pelanggan Pini Zahavi
Pemain lain yang dipertimbangkan adalah Luka Vuskovic. Tottenham mengontraknya dari Hajduk Split seharga €12 juta Januari lalu dan meminjamkannya ke Hamburg, di mana dia memberikan kesan yang besar. Sedemikian rupa sehingga nilainya meningkat menjadi 40 juta euro dalam beberapa bulan.
Vuskovic berkaki kanan, meski ia bisa bermain melintasi garis pertahanan. Dia kuat, punya visi bagus, dan potensi luar biasa. Bek tengah tersebut tidak ingin kembali ke Tottenham dan karena itu situasinya mungkin tetap terbuka.
Perlu disebutkan juga bahwa agennya adalah Pini Zahavi yang memiliki hubungan dekat dengan presiden Barcelona Joan Laporta. Oleh karena itu, pemain tersebut telah dibahas di klub dalam beberapa pekan terakhir dan masa depannya masih harus dilihat.
Saat ini, kedua opsi tersebut praktis tidak layak untuk bulan Januari.
Barcelona lebih suka berinvestasi pada bek tengah dengan potensi jangka panjang daripada meminjamkan pemain veteran berpengalaman untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek mereka. Namun keterbatasan finansial membuat langkah tersebut menjadi sangat sulit. Bagaimana situasi ini pada akhirnya berkembang masih belum jelas.











