Barcelona mungkin menderita kekalahan di El Clasico hari Minggu, namun di tengah kekecewaan tersebut terdapat hikmah yang besar – kecemerlangan Marcus Rashford yang terus berlanjut.
Sang striker sekali lagi menjadi salah satu pemain paling krusial di lapangan dan kembali memberikan assist – yang keenam musim ini – sehingga total keterlibatannya dalam mencetak gol di semua kompetisi adalah 11, yang terdiri dari lima gol dan enam assist.
Beberapa bahkan berpendapat bahwa keterlibatan Rashford harus dikreditkan dengan assist ketujuh, karena larinya itulah yang menyebabkan konversi penalti Lamine Yamal dalam kekalahan Barcelona dari Olympiacos.
Meskipun permainan tersebut tidak secara resmi dianggap sebagai assist, hal ini menyoroti pengaruh Rashford yang semakin besar di momen-momen krusial.
Menemukan ritme dan chemistry
Pemain berusia 27 tahun itu telah menemukan ritmenya di bawah asuhan Hansi Flick dan angka-angkanya menggarisbawahi betapa berharganya dia bagi lini serang Blaugrana.
Yang perlu diperhatikan secara khusus adalah kemampuan Rashford untuk menciptakan peluang bagi rekan satu tim yang berbeda, karena enam assistnya dibagi ke lima pemain berbeda, dengan hanya Ferran Torres yang mendapat keuntungan dua kali.
Assistnya antara lain Raphinha (vs. Valencia), Ferran Torres (vs. Getafe dan PSG), Ronald Araujo (vs. Oviedo), Jules Kounde (vs. Real Sociedad) dan Fermín Lopez (vs. Real Madrid).
Seiring berjalannya waktu, penyelesaian akhir Rashford juga tak kalah impresifnya. Pemain Inggris ini telah mencetak lima gol musim ini – dua melawan Newcastle, dua gol lagi saat menang atas Olympiakos dan satu di La Liga saat menang 4-1 atas Sevilla.
Akankah dia melanjutkan di Barcelona?
Flick menjadi salah satu pendukung terkuat Rashford. Sang pelatih berulang kali memuji etos kerja dan kemampuan beradaptasi sang striker, menyoroti pentingnya struktur penyerangan Barcelona.
Rashford, di sisi lain, melihat waktunya di sini sebagai kesempatan untuk membuktikan dirinya lagi setelah masa sulit di Inggris dan ingin bertahan setelah masa pinjamannya.
Meskipun opsi Barcelona untuk membelinya secara permanen – senilai antara €30 juta dan €35 juta – dapat menimbulkan tantangan finansial mengingat situasi klub saat ini, keinginan Rashford untuk bertahan tentu saja ada.
Dia telah beradaptasi dengan baik di ruang ganti, mendapat kepercayaan dari tim pelatih dan dengan cepat meyakinkan para penggemar dengan penampilannya.











