Sementara FC Barcelona sedang mempertimbangkan untuk merekrut bek baru pada bulan Januari, mereka juga sedang berupaya mencapai kesepakatan untuk striker muda Hamza Abdelkarim.
Striker Al Ahly berusia 17 tahun telah muncul sebagai target utama dengan tim cadangan Barca Atletic berjuang dengan cedera di posisi No.9.
Oleh karena itu, Barcelona merundingkan kepindahan dengan Al Ahly pada Januari lalu, namun sejauh ini belum ada terobosan.
Hamza Abdelkarim ingin pindah ke Barcelona
Namun seperti diberitakan sebelumnya, Hamza Abdelkarim mengincar transfer ke Barcelona pada Januari mendatang.
Sebenarnya, Erem (h/t SPORT) melaporkan bahwa sang pemain tidak ingin menerima tawaran lain dari sepak bola Eropa dan karena itu memblokir opsi alternatif.
Bayern Munich, AC Milan dan Lyon juga telah menunjukkan minat terhadap jasanya, namun prioritas striker remaja tersebut jelas dan dia tidak berniat mengubah haluan.
Lebih lanjut, pemain berusia 17 tahun itu diklaim telah menyetujui perjanjian berdurasi tiga setengah musim dengan Barcelona, sambil menunggu kesepakatan antara kedua klub.
Kesepakatannya tergantung pada presiden Al Ahly
Melihat situasi tersebut, Barcelona berharap bisa menyelesaikan penandatanganan Abdelkarim pada pekan mendatang agar sang pemain bisa bergabung pada hari pertama Januari.
Negosiasi tetap aktif dan berkelanjutan dan keputusan akhir kini berada di tangan presiden klubnya Al Ahly, Mahmoud El Khatib, yang saat ini berada di Maroko setelah Piala Afrika.
Barcelona yakin proposal finansial kedua mereka pada akhirnya akan diterima, begitu pula sang pemain sendiri yang berusaha untuk bisa bermain di tim cadangan Blaugrana.
Menurut laporan tersebut, Al Ahly juga awalnya menolak proposal kedua Barcelona, yang terdiri dari pinjaman gratis selama enam bulan dengan opsi membeli dengan biaya tetap sebesar €1,25 juta ditambah variabel yang bisa naik hingga €4 juta tergantung performa.
Selain itu, Al Ahly akan menahan 10 persen dari biaya transfer pemain internasional muda Mesir di masa depan.
Namun, Al Ahly yakin tawaran tersebut rendah secara finansial jika sang pemain berhasil membuat terobosan di Barcelona dan mereka mencari jumlah tetap yang lebih tinggi serta bonus yang lebih tinggi dengan parameter yang lebih bisa dicapai.
Di Barcelona, mereka bersikeras bahwa ini adalah tawaran terakhir mereka karena Hamza Abdelkarim belum memantapkan dirinya di tim utama Al Ahly dan mereka tidak ingin mengambil risiko yang tidak semestinya.
Kendati demikian, hubungan kedua klub baik-baik saja dan Barcelona yakin bisa mencapai kesepakatan dalam beberapa hari mendatang.











