James McClean telah dijatuhi larangan bermain tiga pertandingan karena perilaku kekerasan menyusul insiden kekalahan Wrexham dari Swansea. Pemain berusia 36 tahun itu berebut bola dengan Ronald, yang mengakibatkan gelandang Brasil itu membentur geladak setelah McClean malah menjegal pemain tersebut dan bukannya bola.
Kamera kemudian menangkap McClean melompati lawannya yang tengkurap dan tampak mengayunkan kaki kirinya ke arah kepala Ronald. Namun, FA belum mengonfirmasi apakah ini alasan larangannya. Karena skorsingnya, McClean akan melewatkan pertandingan Kejuaraan Wrexham mendatang melawan Sheffield United, Preston dan Blackburn.
Pernyataan FA berbunyi: “James McClean telah diskors selama tiga pertandingan setelah pertandingan Kejuaraan EFL antara Swansea City AFC dan Wrexham AFC pada Jumat 19 Desember.”
“Perilaku pemain pada menit ke-94 tidak terlihat oleh ofisial pertandingan saat itu, namun terekam dalam video dan FA menyatakan bahwa tindakan tersebut merupakan perilaku kekerasan. James McClean kemudian mengakui tuduhan terhadapnya dan menerima hukuman standar atas perilaku kekerasan.”
Sebuah pernyataan dirilis di situs resmi Wrexham: “Wrexham dapat mengonfirmasi bahwa James McClean akan diskors selama tiga pertandingan menyusul insiden dalam pertandingan melawan Swansea City.”
“Meskipun wasit Oliver Langford tidak mengambil tindakan pada saat itu, setelah meninjau video pertandingan, McClean didakwa melakukan pelanggaran karena melanggar Peraturan E1.1.”
Swansea mengamankan kemenangan 2-1 atas rekan-rekan Welsh mereka di kandang sendiri pada Jumat malam. Meski Cameron Burgess memberi tim tamu keunggulan awal melalui gol bunuh diri, Zan Vipotnik menyamakan kedudukan saat waktu tersisa 20 menit.
Baru semenit memasuki masa tambahan waktu, Adam Idah mencetak gol penentu.
McClean telah menjadi starter dalam tujuh pertandingan terakhir Wrexham karena cedera pada bek kiri Liberato Cacace, meski tidak disukai pada awal musim.










